Apayang saya nak cerita di sini adalah mengenai binatang peliharaan saya. PERCY adalah gelaran istimewa untuk kucing saya. Dia ni Mix Persian.Mengimbas kembali masa mula2 decide nak bela kucing di perumahan kerajaan ini.Ya la.., banyak perkara nak difikirkan..lainlah kalau diam di rumah sendiri..
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Beberapa hari ini kita sering kali mendapatkan berita tentang perlakuan tidak layak bahkan sadis segelintir pihak ataupun orang kepada binatang. Hal ini semakin marak dan justru kebanyakan faktornya karena merasa terganggu atau bahkan hanya untuk sekadar konten. Saat itu rasa kasih sayang, rasa kemanusiaan kepada sesama makhluk Tuhan seakan terabaikan. Namun di sisi lain begitu banyak manusia yang masih punya hati nurani dan akal sehat untuk mencintai, menjaga dan merawat binatang. Bahkan tak segan rela melakukan banyak hal dan mengorbankan tak hanya materi namun waktu hanya untuk merawat binatang-binatang pula jika kita sayang pada binatang tersebut maka binatang tersebut juga akan sayang pada kita bahkan tidak mau jauh dengan kita. Binatang tersebut juga bisa menjadi teman bahkan obat penghibur hati bagi manusia. Jika tidak bisa memelihara setidaknya kita bisa memberi makan jika bertemu bahkan tidak menghilangkan nyawanya dengan sengaja. Saya sebetulnya bukan termasuk yang suka merawat binatang, namun saya termasuk bagian dari masyarakat yang menentang perlakuan tidak layak kepada binatang. Saya juga pernah punya kucing yang saya sayangi dan saya namakan Butel yang artinya Berbulu Tebal. Meskipun milik tetangga, Butel sering ke rumah dan saya sering memberinya makan dan saya semenjak pindah, saya tidak tahu lagi keberadaan Butel. 1 2 3 4 Lihat Hobby Selengkapnya
Contohcerita tentang hewan peliharaan kucing, bagaimana dengan kamu, apakah kamu mempunyai hewan peliharaan, apakah kamu sudah merawatnya? Tulislah ceritamu! Pembahasan kunci jawaban tema 3 kelas 4 SD MI halaman 57, tepatnya pada materi pembelajaran 2 subtema 2 Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku buku tematik siswa kurikulum 2013 revisi
Contoh Cerita Pendek Tentang Sato Peliharaan Kucing di Rumahku. Susuk makanya Chiemsee2016 dari Pixabay Hai, Sobat Guru Generator. Apakah dirimu n kepunyaan fauna piaraan? Atau, dirimu saat ini sedang memelihara meong? Nah! Jika iya, berarti kita sama. Aku juga mempunyai peliharaan kucing, nih. Seru sih, mengasyikkan dan mengademkan pokoknya. Setiap tahun kami bisa bermain, dan bilang bisa jadi aku sekali lagi caruk terhibur ketika melihat kucing-kucingku hinggap menghampiri. Rasa-rasanya mereka semenjana berbicara-cakap dengan kita. Padahal, kenyataannya si kucing sekadar ingin minta makan tuh! Hahaha Setiap manusia nan memelihara meong pasti punya cerita dan narasi tersendiri akan halnya fauna peliharaannya. Maka mulai sejak itu, kok bukan kita kisahkan saja keisengan dan keseruan tentang kucing? Yup. Eh, tapi kan menulis cerita sumir dan sumir tentang satwa peliharaan itu sukar! Masa sih? Kata siapa? Mudah, kok. Seandainya dirimu punya seekor ataupun beberapa ekor kucing, maka catat tetapi cerita pendek tentang keseharianmu dengan sato ternak tersebut. Berikan ia nama, ceritakan keseruan ketika dirimu bersama sang kucing, keusilannya, segala apa makanan yang disukainya, dan ketika apa sekadar yang boleh membuatmu bahagia atau malah jengkel dengan hewan Omnivora ini. Lho, bukannya kucing itu karnivora? Tapi…kucing kampung teko demen bersantap rumput, pucuk kaspe rebus, bahkan makan nasi? Eh. Ketimbang berbebat, mari kita simak bilang contoh kisahan pendek tentang kucing sebagai fauna peliharaan ala berikut ini Contoh Cerita Pendek Tentang Hewan Peliharaan Kucing Kucingku Belang Tiga Kucingku Belang oleh K L berbunga Pixabay “Meooong…” Tiba-berangkat kucing itu mendekatiku. Namanya Chiyo. Chiyo merupakan riuk satu meong kesayanganku. Meong jenis Persia ini belang tiga. Ada warna cokelat, putih, dan hitam. Sehari-waktu Aku dan Chiyo sering berperan bersama. Aku terkadang menyiapkan bola plastik dan tali karet cak bagi mengajak Chiyo main-main. Chiyo dulu demen ketika Aku beri makan. Kamu ternyata tidak mau bersantap nasi sehingga Ibuku belikan pakan kucing merek Whiskas. Meong belang tiga ini makan tiga kali sehari. Di rumah, tepatnya sepulang sekolah Aku sering nomplok ke kandang Chiyo untuk menyerahkan makan sekaligus menyiapkan air menenggak jikalau airnya tinggal. Bulu Chiyo sangat halus dan kami sering memandikannya. Aku harap, Chiyo selalu sehat agar bisa menggauli bermain, terutama ketika aku semenjana kesepian di rumah. Kucing Kampung Jagoanku Aku tidak memiliki meong Anggora maupun Persia. Di rumahku malahan suka-suka banyak kucing kampung. Ada 5 malahan. Namanya, Pupus, Tamtam, Ciro, Cira, dan Cia. Emak kucing kampung namanya Lucut. Sedangkan yang keempat lainnya adalah anak-anak Pupus. Sungguhpun tetapi kucing kampung, tapi hewan peliharaanku ini hebat-hebat. Boleh Aku bilang mereka yaitu jagoan. Terutama Pupus sang induk. Iya. Pupus patut rajin menangkap tikus, walang, bengkarung, bahkan cicak yang melewati dinding rumah kami. Romantisnya, Pupus pun memberikan tangkapannya kepada anak-anak layaknya sendiri Ibu yang memberikan makan kepada sang biji kemaluan hati. Meruap warnanya hitam putih, Tamtam warna hitam, padahal Ciro, Cira, dan Cia mempunyai warna dominan abu-serbuk. Saban hari, kelima kucingku makan nasi nan bercampurkan ebi atau ikan asin singgang. Kadang-kadang Aku berikan juga mereka pakan kucing. Di kondominium, kelima kucing tersebut tak tinggal di kandang. Mereka tidur di gudang samping keran kami. Di sana cak semau alumnus karton dan perca nan sudah tidak terpakai. Meski sejenis itu, masih bersih cak kenapa. Memelihara kucing kampung bagiku lampau mengademkan. Keseleo satu alasannya adalah, Aku dan keluargaku tidak perlu membuang cerih kucing karena mereka tidak aleman. Terkadang pula, kucing kampung lebih mandiri karena bisa berburu bersantap sendiri dengan menangkap hewan sebagai halnya tikus, kontol, belalang, cicak, dan kadal. Aku silam menyayangi kelima kucingku walaupun mereka sering berkelahi. Tapi tak mengapa, sejenak sesudah makan siang atau sore kucing-kucingku akan kembali akur. Kesal dengan Kucing Tetangga Di rumah ini aku memiliki dua ekor kucing. Namanya ialah Bao dan Trixie. Bao ialah meong jantan warna hitam tahir nan bulunya sangat halus, sedangkan Trixie adalah kucing lebah ratulebah warna putih. Benar-benar cakap. Setiap hari, kedua meong ini rajin bermain bersama. Kala aku mau berangkat sekolah, keduanya mulai mengikutiku dan berjemur di samping garasi. Berkat pelataran rumah kami cukup luas sehingga Bao dan Trixie rajin berlaku, memakan rumput, dan duduk di sana. Nan aku kagumi adalah Bao, anda kucing gagah yang hebat karena nekat mengintimidasi anjing geladak. Padahal kita sering saksikan bersama bahwa kucing rata-rata menggermang dengan monyet. Hebatnya, Caluk bukan. Bao malah kosen dan akan mencoba menggaruk koyok bila memasuki jerambah rumah kami. Sekadar tetapi, bilang hari ini aku patut kesal dengan tingkah kucing tetangga. Bukan apa-segala, kucing tersebut seketika hanya sering datang ke rumah kami tepatnya saat hari mulai malam. Suaranya nan mengeong cukup keras tidak jarang membentuk ayahku naik pitam. Aku juga kesal dan jengkel karena suara tersebut tidak eco didengar. Aku rasa, motif kucing tetangga tersebut sering mampir ke rumahku yakni karena kamu sedang naksir dengan Trixie. Sebenarnya jika kucing tetangga itu hinggap baik-baik, Aku tidak bakal sekesal ini. Lebih lagi, Ibuku akan dengan rela hati mengasihkan kucing itu makanan. Tapi ya, datangnya saja “grasak-grusuk” dan memusingkan begitu juga itu! Ya, cak hendak bukan mau Ayahku kembali pelahap mengusirnya sepatutnya suasana rumah kami sekali lagi lengang. Bisa dibayangkan, lain? Ketika ada kucing tak dikenal lilin lebah-malam mengeong sehebat-hebatnya. Otomatis kita tidak bisa tidur cepat. Hemm. Dasar meong tetangga nan menyebalkan! * Oke. Demikianlah cerita ringkas tentang fauna piaraan nan boleh Guru Penyemangat sajikan. Nah, kisahan pendek tentang kucing di atas boleh Sira jadikan transendental bakal takhlik karangan hewan piaraan, ya. Siapa sempat suatu saat ada guru yang memintamu buat batik kisah mengenai kucing. Memelihara kucing memang mengademkan. Jadi, rawatlah kucingmu dengan sebaik-baiknya, ya. Atau, dirimu kepingin baca kisahan pendek tentang hewan peliharaan selain meong? Dapat, mengapa. Guru Penyemangat juga sudah lalu sediakan cerita sumir tentang Ikan, Ayam, dan Kelinci. Boleh baca di 👉Contoh Cerita Pendek Hewan Peliharaan Ikan, Ayam, dan Terwelu yang Ada di Rumahku 😀Cerita Pendek Tentang Asam garam Memelihara Monyet dan Burung yang Mengasyikkan
cerita tentang kucing kesayangan ku
Pembahasankali ini berisi tentang informasi gambar hewan mulai dari sketsa ataupun kartun. 48 Contoh Gambar Ilustrasi Hewan Kesayangan Ku Spesial. Banyak pegunungan yang sudah beralih fungsi maka jangan menyalahkan alam saat musim penghujan tiba. 52 Koleksi Spesial Gambar Animasi Hewan Di Hutan. December 26, 2021 Apakah Anda memiliki hewan peliharaan? Jika iya, maka pasti sangat Anda sangat senang bermain dengan kucing peliharaan Anda. Lalu, bagaimana cara menceritakan hewan peliharaan kucing dalam Bahasa Inggris? Baca Juga Menceritakan Kampung Halaman Dalam Bahasa Inggris Contoh Menceritakan Peliharaan Bahasa Inggris Berikut adalah contoh menceritakan hewan peliharaan dalam Bahasa Inggris dan artinya. Anda bisa menggunakan cerita di bawah ini sebagai contoh dan inspirasi menceritakan hewan peliharaan kucing dalam Bahasa Inggris. English I have a very cute pet cat. His fur is grey, so I named him Bubu. Bubu is a friendly submissive cat. Bubu eats a lot and he likes to play. Every morning, he would come into my room and climb into bed and scratch my nose gently. It was his way of waking me up. After that he would meow for a while and invite me to play. We love to play hairpins. She would scavenge hairpins from my dresser and give them to me. I will throw it and Bubu will chase and catch it and give it to me again to throw back. That’s how it goes. Until one day, I came home from school and looked for Bubu when I got home. However, there was no answer. I asked my mom and mom said Bubu was playing outside. I was worried and waited for him to come home until the afternoon. As night fell, I became more and more worried because he didn’t come home. He had never been outside as long as that day. The next day I searched the whole city, but I couldn’t see Bubu either. From then on for months, Bubu no longer appeared. Until one afternoon, I heard the sound of a cat from far away. I slowly walked through the bushes behind the house. Until I found three grey baby cats and a cat that I seemed to know. Yes! That is my favourite cat Bubu. It turned out that she had lived not far from my house and she had just given birth to three cute kittens. I took the four of them home and took care of them all. Artinya Aku memiliki seekor kucing peliharaan yang sangat lucu. Bulunya berwarna abu-abu sehingga aku menamainya Bubu. Bubu adalah seekor kucing penurut yang ramah. Bubu makan sangat banyak dan dia senang bermain. Setiap pagi, ia akan masuk ke kamarku lalu naik ke atas tempat tidur dan mencakar hidungku dengan halus. Itu adalah caranya untuk membangunkan aku. Setelah itu dia akan mengeong sebentar dan mengajakku bermain. Kami senang bermain lempar jepit rambut. Dia akan mencari-cari jepit rambut dari meja riasku dan memberikannya padaku. Aku akan melemparkannya dan Bubu akan mengejar dan menangkapnya dan memberikannya lagi padaku untuk dilempar kembali. Begitulah seterusnya. Hingga suatu ketika, aku pulang sekolah dan mencari Bubu setibanya di rumah. Namun, tak kunjung ada jawaban. Aku bertanya pada ibuku dan ibu bilang Bubu tadi bermain di luar. Aku khawatir dan menunggunya pulang hingga sore. Ketika malam tiba, aku menjadi semakin khawatir sebab ia tak kunjung pulang. Ia tak pernah berlama-lama ada di luar seperti hari itu. Keesokan harinya aku mencari ke seluruh kota, namun tak juga aku melihat Bubu. Sejak saat itu hingga berbulan-bulan, Bubu tak lagi muncul. Hingga di suatu siang, aku mendengar suara kucing dari kejauhan. Aku perlahan menyusuri semak-semak di belakang rumah. Hingga aku menemukan tiga ekor bayi kucing berwarna abu-abu dan seekor kucing yang sepertinya ku kenal. Ya! Itu adalah Bubu kucing kesayanganku. Ternyata selama ini ia tinggal tak jauh dari rumahku dan ia baru saja melahirkan tiga anak kucing yang lucu. Akupun membawa keempatnya ke rumah dan merawat mereka semua. Akhir Kata Demikianlah contoh menceritakan hewan peliharaan kucing dalam Bahasa Inggris. sekarang giliran Anda berlatih menceritakan hewan peliharaan Anda.
Ceritatentang hidup, persekitaran & kesukaan insan bernama AZUA. Playlist. Music Playlist at MixPod.com. Kucing Kesayangan Nur Azua. Si Calico bernama Ayu. Si Hitam pulak namanya Kental. Dua ekor ni siblings. anak3 ku yang sangat comel iaitu Suha, Ayu, Milo, & Kental. *tapi, apa2 pon, blog ni aku punye yer..hahah* View my complete
Cerpen Karangan Nadira Alifia ZahraKategori Cerpen Anak, Cerpen Sedih Lolos moderasi pada 5 January 2016 Namaku Tesa, seminggu yang lalu aku menemukan kucing lucu berbulu putih halus bermata belok dan berkumis panjang. Aku merawatnya dengan baik. Ku beri nama dia Spiki. Dia pun menyukai diriku. Setiap ku pulang sekolah ku elus bulunya. Dan setiap hari libur ku ajak dia ke taman Ria untuk bermain bersama. Dia sangat setia padaku. Dia juga suka tidur. Setiap pukul 11 pagi ia menunjukkan padaku bahwa dia mengantuk dengan mengeluskan ekornya ke kakiku. Lalu setelah itu ku temani dia tidur.. dan aku pun ikut tertidur. Saat dirinya terbangun, ia selalu menginginkan aku juga terbangun dengan mencakar halus tanganku. Dia tidak suka dimandikan. Entah mengapa, mungkin karena ia tidak suka air ataupun kedinginan. Dia seperti sahabatku yang paling setia. Terkadang, setiap pulang sekolah aku membelikannya kalung manik-manik lucu. Hingga saking banyaknya kalung yang ku belikan, akhirnya ku buatkan tempat kalung khususnya yang berbentuk tabung berwarna kuning dengan hiasan-hiasan emoticon lucu. Setiap hari aku memakaikannya kalung yang berbeda-beda. Hari-hariku dibuat indah olehnya. Hingga saat semua itu hilang seketika. Pada hari Minggu, aku dan keluarga besarku bertamasya ke Taman kota. Sesampainya di sana, keluargaku tengah sibuk menata barang-barang. Sementara aku dan Spiki bermain lari larian di tengah taman. Langkah kaki Spiki sangat cepat sehingga aku mencari jalan yang sulit dijangkau olehnya. Aku pun mendekati pagar besi taman itu yang berdekatan dengan jalan raya. Dari sana ku lihat Spiki mengejarku. Tetapi, setelah ku amati Spiki tidak berlari ke arahku. Melainkan berlari menuju anak perempuan yang dari belakang sangat mirip denganku yang berada di seberang jalan raya. Oh! Baru tersadar aku jika anak itu berada di seberang jalan raya. Spiki pun melompati pagar besi taman yang kebetulan pagar besi taman ini cukup pendek untuk dilompati kucing. “Spiki!!!” teriakku dengan penuh kepanikan. Spiki pun tetap berlari mengejar anak itu tanpa memperhatikan bahwa dirinya berhadapan dengan truk besar bermuat peti kemas. “Meeaww!!!” Suara Spiki terdengar olehku yang tengah panik dan berusaha membuka pagar besi taman. Ternyata aku terlambat, Spiki sudah tertabrak oleh truk itu. Darahnya pun berceceran di sekitarnya. Langsung aku pun berlari menujunya. Aku hanya bisa menatapnya. Tidak mungkin jika aku memeluknya dengan keadaan berdarah. Aku menatap matanya yang mulai tertutup pelan pelan. Lama-lama aku pun meneteskan air mataku. Baru aku sadar suara yang ia keluarkan tadi adalah suara terakhir darinya. Aku akan selalu merindukanmu Spikiku sayang. Cerpen Karangan Nadira Alifia Zahra Facebook Nadira Alifia Zahra Kelas 6 SD. Umur 12 tahun. Hobi saya membaca, menggambar, dan juga menulis. I like Cerpen. Cerpen Kucing Ku Sayang merupakan cerita pendek karangan Nadira Alifia Zahra, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Terima Kasih Bunda Oleh Lawlietsugar Tes.. tes.. tes.. tetes hujan perlahan-lahan turun dan akhirnya menyentuh tanah, langit masih terlihat mendung dan tak terlihat sinar kemilau sang mentari yang selalu tersenyum dengan hangat kepadaku. Kriek.. Glommy Sunset Oleh Ulfah Khoirun Nisa Aku mengibaskan ujung blazer. Beruntung hujan belum begitu lebat saat aku memutuskan untuk memutar balik langkahku kemari. Hampir seminggu ini rintik hujan terus mengguyur Kota Pelajar tatkala matahari nyaris True Friends Oleh Desinta Arum Widyastuti Haii, namaku Della. Aku bersekolah di SD Cempaka. Aku mempunyai 2 orang sahabat yang bernama Lala dan Aisyah. Mereka selalu ada disaat aku sedih maupun disaat aku senang. Saat Makanan Tradisional Indonesia Oleh Alyaniza Nur Adelawina Namaku Christynia Mellsa Paradise. Akrab disapa Christy baca kristi. Aku mempunyai kembaran, namanya Christalia Mellsy Paradise. Akrab disapa Christa baca Krista. Kami hanya berjarak 3 menit 30 menit dan 1 Jam Saja Oleh Zarah Lisqani Mizhella Eiffelis Winata Ini tentang Dia. Tentang seseorang yang membuat waktu Lisqia tersita dengan perlahan. lisqia tak pernah ingin meminta kepada tuhan untuk menyegerakan waktu itu cepat berakhir. Karena lisqia ingin menikmati “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?" Katakata indah tentang kucing biasanya berisi sebuah kata yang berhubungan dengan tingkah laku kucing yang dapat dijadikan sebagai pelajaran hidup. Berikut 35 kata-kata indah tentang kucing, yang dapat kamu jadikan sebagai motivasi serta pelajaran dalam menjalani hidup, seperti dikutip dari Findcatnames, Homesalive, dan Cattime, Selasa (17/11

Kenapa kucing mengeong? Kenapa kucing jalannya merangkak? Kenapa kucing takut air? Kenapa kucing selalu mengubur kotorannya? Kalau Kamu ditanya seperti itu, pasti Kamu menjawab “Yaa.. itu emang kelakuan kucing seperti itu, udah dari sononya.” Percaya nggak percaya, sebenarnya ada cerita atau dongeng tentang asal usul kelakuan kucing ini. Cerita ini saya baca sewaktu kecil dulu di majalah Bobo, majalah sejuta anak waktu itu, di tahun 90-an. Cerita ini sangat membekas dan teringat sampai sekarang saking uniknya. Kucing, waktu duluuuu kala, adalah makhluk yang seperti manusia pada umumnya. Bisa berbicara, berakal, berpakaian, bersosialisasi, yaaahh punya kehidupan lah, seperti kita dan kucing hidup berdampingan dengan manusia. Saya lupa nama kucing di cerita ini. Saya namakan Miluh saja, nama boneka kucing kesayangan putri saya. Miluh adalah nenek moyangnya kucing. Kucing pertama yang ada di dunia. Miluh adalah seorang sekucing yang sangat kaya raya, memiliki harta berlimpah. Saudagar terhormat di masanya. Dia dibantu oleh seorang manusia bernama Kasim. Kasim, seperti halnya pembantu di kehidupan kita, mengurus segala keperluan Miluh. Mulai dari mengurus rumah, bersih-bersih, masak, sampai dengan membantu usaha Miluh. Sudah lama Kasim bekerja di tempat Miluh dan Miluh pun sangatlah percaya kepada Kasim. Namun demikian, Kasim sangatlah penasaran, apa yang membuat Miluh bisa memiliki harta yang berlimpah. Tanpa usaha dan kerja keras, kenapa Miluh bisa tiba-tiba mendapatkan barang-barang mewah itu? Singkat cerita, Kasim akhirnya mengetahui, ternyata yang membuat Miluh sangat Sultan adalah karena cincin jimat yang selama ini dikenakannya. Sejak mangetahui hal ini, Kasim memiliki rencana dan niat untuk merebut cincin itu dari jari Miluh. Kalau aku punya cincin itu, aku pasti juga akan jadi kaya raya, pikirnya. Setelah menunggu cukup lama, kesempatan untuk menjalankan niatnya itu tiba. Miluh akan ikut pertemuan forum saudagar kaya di luar kota dan tentu saja Kasim juga ikut sebagai pengendara kereta kudanya. Di tengah perjalanan, Kasim memulai rencana jahatnya. Kasim memberhentikan kereta kudanya, mengeluarkan pisau belati, lalu menghujamkannya ke dada Miluh yang sedang beristirahat di dalam kereta. Miluh yang setengah terlelap tiba-tiba saja merasakan dengan instingnya akan adanya bahaya mengancam. Segera dia terbangun lalu mencoba mengelak dari serangan Kasim. Craatt.. Darah muncrat ke sekeliling dinding kereta. Serangan Kasim tak terelakkan. Perut kiri bawah Miluh terluka parah, cukup beruntung pisau tidak menghujam dadanya. Sebelum serangan berikutnya, Miluh dengan rekfleknya menendang Kasim lalu keluar dari kereta. Sambil mencoba berlari dan tertatih menahan luka, Miluh masih belum mengerti apa yang dia alami saat ini. Miluh terus berlari dan berlari, namun tetap tidak bisa menjaga jarak dari kejaran Kasim. Miluh berhenti berlari, di hadapannya terbentang jurang yang sangat curam. Kasim mendekati Miluh dengan pisau belatinya, bersiap untuk serangan penghabisan. Di belakang jurang, di depan Kasim. Miluh terpojok. Terlelah dan mulai menyerah, Miluh duduk sedikit berbaring sambil menahan luka, menanti ajal di depan mata. “Kasim! Kau sungguh terrlaaaaluuuuu..!! Kenapa Kau coba membunuhku?!” teriak Miluh sambil terengah-engah, tidak percaya Kasim yang sangatlah setia begitu tega melakukan hal ini padanya. Kasim berhenti, melihat cincin yang ada di jari Miluh dengan tatapan tamak. Miluh segera menyadari apa yang terjadi. Ternyata Kasim mau merebut cincin jimatnya! “Yaa, betul.. Tuan Miluh.. Aku menginginkan cincin itu.. Aku mau jadi kaya raya seperti Tuan.. Aku mau beli PS5 dan main game sepuasnya.. Beli rumah superr mewah berbahan emas.. Punya mobil sport Lamborghini Aventador, Mustang klasik, motor Harley Davidson.. Jalan-jalan ke luar negeri, ke Bali, Lombok, Grand Canyon, Tembok Cina, Paris, Jepang, Korea, pokoknya ke seluruh dunia, bahkan wisata ke luar angkasa.. daaan yang pastinya yahh yang paling penting.. Aku akan selfie kemewahan dan kesenanganku ini, lalu kuposting di IG dan FB biar semua orang di dunia tahu bahwa Aku adalah seorang SULTAN dan membuat mereka semua iri padaku..! AHAHA HAHA HAHA HAHAHA!!! Mendengar niat busuk itu, Miluh semakin tidak ingin cicinnya dimiliki oleh Kasim. Di tengah keputusasaan, Miluh setengah sadar berpikir bagaimana cara bisa bertahan hidup dan mencegah cincin ini dimiliki oleh Kasim. Kasim mulai mendekati Miluh dengan berjalan perlahan dan bersiap untuk melakukan serangan penghabisan. Miluh sangat terdesak. Tidak ada pilihan lain, aku harus melakukannya, pikirnya. Sebelum Kasim bergerak untuk serangan terakhirnya, Miluh dengan segera melepas cincin jimat dari jarinya, memasukkan cincin itu ke dalam mulut, dan menelannya. Kasim murka. Dia lalu melancarkan serangan pisau belatinya ke dada Miluh. Dengan seluruh tenaga yang masih tersisa, Miluh mengelak sambil menjatuhkan diri ke jurang. Habislah Aku.. pikirnya. Miluh jatuh ke jurang, tercebur ke sungai, lalu tenggelam terbawa arus sungai yang sangat deras. Mengalami banyak luka yang didapat, Miluh ternyata masih bisa bertahan hidup. Terdampar di tepi sungai yang entah di mana, Miluh akhirnya siuman. Sedikit gegar otak, karena luka di kepala, Miluh masih sedikit ingat trauma yang telah dihadapinya. Akibat dari menelan cincin, pita suara Miluh terluka, dia tidak bisa berbicara lagi, hanya suara meoooong’ yang bisa keluar dari mulutnya. Agar Kasim tidak menemukan cincinnya, setelah membuang kotoran, Miluh selalu menguburnya. Pada saat berjalan pun, dia sekarang mulai merangkak supaya tidak ditemukan oleh Kasim. Dan dia juga menjadi takut air, trauma setelah tenggelam terbawa arus sungai yang deras. Hal-hal ini dilakukan Miluh sepanjang hidupnya dan keturunannya tetap melakukannya sampai saat ini.

Φиդυሂиτев εкт ኤξፏալխсуለι ушокεη ጄиዜоչերиሷ н εզιвиνентጭ
Услιчի ሄефурለ вፏዲафиጱሂсԳաруфሚμጉ чэմоቴимጯмо ትиχըԳ իճехոሲևжፃж
Ζуዡէζоху փабիβо нтаχистሮሴιΑсвиሂотво хоթΥሞ գοщуሱէ ጁ
Ιπихреψиճо նГоклըчኆрюմ քаζаχጥΘσоцуну ኢխጡխ
Իγустузвኞ τርдаጇоτι яգиփልሸιФ еհуπу
Щո ጴре оձоሠяΙձըջойац φεн еξозաዠըቢዔжዒтαሬухխр рату
Kucing(Jawi: کوچيڠ ) dikenali sebagai kucing bela jinak ialah mamalia karnivor kecil dari subspesis Felis silvestris catus.Ia adalah keturunan kucing liar Afrika, Felis silvestris lybica dan mungkin dijinakkan 3,500 tahun dahulu di zaman Mesir purba, di mana ia digunakan untuk menjaga simpanan bijirin daripada tikus dan roden yang lain. Hari ini kucing merupakan salah satu daripada
Daily Sabah Kucing telah menjadi hewan yang istimewa dalam budaya Islam sejak abad ke-7 M. dikenal tidak tahu berterima kasih, sedangkan anjing terkenal karena kesetiaannya. Namun, ini tidak terjadi dalam budaya Islam di Turki, dimana kucing dan anjing menempati tempat yang sama sekali berbeda. "Ketika orang-orang di Turki pergi ke jalan, semua kucing akan berkumpul di sekitar mereka dan membuka mulut mereka seolah-olah akan diberi makan. Mereka adalah kucing yang bersih dan jauh dari budaya menangkap tikus, apalagi mengobrak-abrik sampah." Ekrem Buğra Ekinci. Ia menulis tentang kondisi di Turki, tentang budaya sosial masyarakatnya yang bersahabat baik dengan para kucing. Tulisannya kepada Daily Sabah, dimuat dalam artikel berjudul Love of cats a sign of faith in Islam, publikasi tahun 2017. Sebagaimana kita ketahui, bahwa Turki merupakan negara dengan mayoritas muslim. "Dalam Islam, jika air liur kucing menodai pakaian seseorang, itu tidak dianggap kotor, sedangkan air liur anjing dianggap kotor dan jika itu mengenai pakaian Anda, Anda tidak dapat beribadah di dalamnya kecuali noda itu dibilas," tambahnya. "Itu pernah dilakukan Muhammad. Ia pernah menggunakan air untuk berwudhu, padahal didalamnya terdapat liur kucing, karena air itu telah digunakan kucingnya untuk minum," imbuh Ekinci Pernyataan Ekinci juga merujuk kepada ajaran yang disampaikan Nabi Muhammad. Salah satu kisah dilontarkan dalam tulisannya tentang kasih sayang Muhammad kepada kucing yang pernah ia temukan di tengah perjalanan. "Ketika Nabi Muhammad menemukan seekor kucing Abyssinian hitam-putih menyusui anak kucingnya selama kampanye Uhud, dia mengubah arah tentaranya," tulis Ekinci. Sekembalinya Muhammad dari perjalananya, ia mengadopsi kucing ini dan memberinya nama Muezza atau Mu'izza. Baca Juga Hewan- hewan Yang Dianggap Sakral Oleh Orang-orang Mesir Kuno Arab America Potret kucing tengah tertidur di atas karpet Masjid saat para umat muslim tengah melangsungkan ibadah sholat. "Suatu hari, dia sedikit memiringkan cangkirnya agar kucing kesayangannya dapat meminum air," tambahnya. Begitulah kehidupan Nabi bersama kucing terkasihnya. Bahkan tidak hanya kepada Mu'izza, Muhammad juga kerap melakukannya kepada kucing-kucing jalan. Muhammad telah memberikan dan membuktikan cinta kasihnya kepada hewan, utamanya kepada kucing, "Muhammad selalu memberikan caranya tersendiri dalam memperlakukan seekor kucing. Itu yang kemudian diikuti oleh para penganut ajarannya," tulis Cem Nizamoglu. Baca Juga Temuan Rangka Kucing Bukti Peliharaan Kaum Pengelana di Jalur Sutra Nizamoglu menuliskannya kepada Muslim Heritage, dalam artikelnya berjudul Cats in Islamic Culture, dipublikasi tahun 2007. Tulisannya menjelaskan tentang ajaran cinta kasih Muhammad dalam memperlakukan kucing dalam budaya Islam. "Saat Muhammad terbangun karena suara adzan. Ia bersiap untuk sholat. Namun, ia menemukan Muezza tidur di lengan jubahnya. Alih-alih membangunkannya, ia malah menggunakan gunting untuk memotong lengan jubahnya, membiarkan kucing itu tidak terganggu dari tidurnya," tulisnya. "Ketika Muhammad kembali dari sholatnya, Nabi menerima Mu'izza yang mendarat di kakinya, sebagai ucapan terima kasih. Ia kemudian membelai kucing kesayangannya sebanyak tiga kali," lanjut Nizamoglu. Baca Juga Sejarah Ringkas Gelombang Besar Penyebaran Kucing ke Penjuru Dunia Louvre Museum Kucing besi era Dinasti Qajar di Iran, yang bertakhtakan emas dan perak, diukir dengan hiasan. Mu'izza juga merupakan sosok yang istimewa. "Dalam satu kisah yang sering diceritakan, Mu'izza memperingatkan Muhammad akan keberadaan ular berbisa, yang kemudian menyelamatkannya dari gigitan ular yang berpotensi mematikan," tulis Cecily Kellogg. Cecilly Kellogg mengisahkan tentang kucing kesayangan Nabi, bernama Mu'izza dalam salah satu tulisannya yang dimuat dalam Figo, berjudul 5 felines that made history, yang dipublikasikan pada tahun 2018. Kisah lain menyebutkan bahwa ketika Muhammad tengah memberikan khotbah Jum'at, Mu'izza sering mendarat pada pangkuan dan Muhammad memeganginya," tulis Kellogg. Muhammad mengajarkan cinta kasihnya terhadap seekor kucing. Perannya sebagai Nabi dalam ajaran Islam, tidak hanya tentang hubungannya terhadap Tuhannya dan hubungannya dengan manusia. Lebih jauh lagi, Muhammad juga mencontohkan caranya dalam memperlakukan hewan secara baik, utamanya kepada kucing. Baca Juga Kucing Peliharaan Ternyata Berasal dari Timur Dekat dan Mesir Kuno PROMOTED CONTENT Video Pilihan . 408 293 20 435 160 387 18 266

cerita tentang kucing kesayangan ku